Tiap-tiap individu di dunia pasti memiliki keberuntungan dan ketidakberuntungannya masing-masing. Saya termasuk tidak beruntung karena resmi menjanda sejak almarhum suami saya meninggal dunia dan termasuk beruntung juga karena setelah kehilangan satu-satunya tulang punggung keluarga, saya masih memiliki sedikit keahlian untuk menyambung nyawa. Menjahit, lebih tepatnya.
Namun sayang, memulai dan mengelola sebuah usaha nyatanya memang tidak mudah. Apalagi jika modalnya tidak besar. Saya sempat nyaris putus asa karena usaha penjahitan yang saya buka terus-menerus sepi tanpa perkembangan selama berbulan-bulan. Sebelum akhirnya harapan saya kembali bersemi setelah bertemu dengan seorang kawan lama yang menawarkan saran jitunya.
Saran jitu kawan lama saya tersebut adalah agar saya menggunakan Cincin Sulaiman sebagai upaya batin untuk mengiringi usaha nyata yang sudah jor-joran. Mau percaya atau tidak, saran yang bagi beberapa orang mungkin terdengar agak aneh ini justru menjadi jalan keluar yang tidak terduga.
Sedikit demi sedikit order penjahitan mulai bertambah. Hingga saat ini sendiri saya sudah mempekerjakan dua orang tetangga saya untuk membantu karena kewalahan mengerjakan order yang demikian banyak. Semoga rezeki ini bisa terus bertambah dan bertahan lama demi masa depan ketiga anak saya. Amin.
Vera W. – Tuban